Memilih tempat untuk membuka usaha di ruko perlu mempertimbangkan beberapa hal, pembahasannya lebih ke pertimbangan secara teori perilaku arsitektur, langsung saja yaa…
> Kalau memilih ruko di dalam perumahan,
+ cari yang memiliki tingkat hunian cukup tinggi, karena kemungkinan besar akan berpotensi ramai dan mudah disewakan. Cara ngeceknya di lokasi : terlihat ada mobil atau motor di garasi/carport, kondisi rumah terawat, ada banyak rumah yang direnovasi, sedikit rumah yang dipasang tanda “dijual”.
+ Kalau bisa posisinya di lokasi yang banyak dilalui pengunjung atau penghuni perumahan. Memang, harganya lebih mahal namun lebih hidup dan lebih mudah memperkirakan dagangan yang layak dibuka.
> Kalau mencari ruko di luar perumahan,
+ Lihat apakah ada potensi pengunjung dari daerah sekitarnya.
+ Apakah mudah diakses dari berbagai penjuru dengan kendaraan pribadi atau angkutan umum?
Secara umum berikut beberapa pertimbangan penting :
> Aksesibilitas ke lokasi tempat usaha, lokasi ruko musti berada di lintasan para warga atau kendaraan umum.
> Ada daya tarik yang lain, maksudnya disekitar lokasi ruko lebih baik ada pendukung seperti supermarket, mal, perkantoran besar, atau resto favorit. Contoh kasus kalau di kota semarang ; ruko Pemuda Mas yang berdekatan dengan DP Mall dan Carrefour, ruko Pandanaran yang berdekatan dengan perkantoran besar dan berada di jalanan pusat oleh2 kota Semarang.
> lihat kapasitas parkir yang disediakan, kesulitan dalam mendapatkan parkir mobil atau motor dapat membuat konsumen enggan berbelok untuk mampir ke tempat usaha Anda. Pertimbangkan juga bahwa untuk parkir mobil diperlukan manuver, sehingga parkir yang luas lebih menarik konsumen.
> Ukuran Luas Ruang Usaha.
+ Perhatikan lebar dan panjang per unit ruko, idealnya lebar yang leluasa untuk menata interior minimal 5 meter, bila kurang dari 5 meter, biasanya penataan interiornya lebih pada keputusan tidak ada pilihan.
+ lebih detail kita perhatikan besaran ruang yang disediakan sebagai tempat usaha, apakah bentuknya persegi panjang atau bujur sangkar, karena akan berpengaruh terhadap penataan barang yang akan dijual dan pergerakan sirkulasi untuk pengunjung
> Desain Tampak Depan Ruko.
Desain tampak depan juga perlu diperhatikan, saya ambilkan contoh misalnya : kita buka usaha restoran bernuansa jawa tapi gaya desain arsitektur tampak depannya justru bergaya klasik, kan jadi ngga cocok, akhirnya kita perlu melakukan penyesuaian desain tampak, dan hal ini menambah biaya renovasi untuk Anda. Menurut saya pilihan desain tampak yang sederhana atau biasa saja, justru dapat membuat Anda leluasa merubah tampak depan ruko sehingga sesuai dengan usaha Anda sekaligus mampu menciptakan dan meningkatkan brand dari usaha Anda serta membuat tempat usaha Anda mudah dikenali.
> Harga Ruko.
Bandingkan harga ruko sekelas sebelum melakukan pembelian agar kita mengetahui harganya rasional atau tidak. Kalau mau menyewa ruko, normalnya harga sewa ruko sekitar 7% - 8% dari harga jual, Anda juga dapat menghubungi broker kepercayaan Anda untuk mengetahui pasaran harga ruko disekitarnya.
> Faktor Keamanan
Keamanan tidak melulu soal kriminal, tetapi juga kebakaran dan bencana alam, nah untuk yang terakhir ini perhatikan lokasinya, apakah berada di daerah rawan longsor atau banjir?
Semoga menambah wawasan Anda…
http://arsitektursemarang.site50.net/2009/02/kiat-mencari-ruko-yang-%E2%80%9Cberpotensi%E2%80%9D-untuk-tempat-usaha/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar